Excellent Life
Kita diberikan roh yang luar biasa oleh Tuhan Yesus
Kristus. Kita juga diberi karunia dan talenta masing-masing. Jika kita ingin
terus diberkati Tuhan dalam rohani dan jasmani kita, kita harus hidup sesuai
apa yang Tuhan mau dalam firman-Nya. Bagaimana kita tahu apa yang Tuhan
inginkan dalam hidup kita? Baca Alkitab Dong!
Nah kita bakal bahas kisah Daniel,
pemuda Israel yang diangkut menuju ke Babel. Daniel adalah seorang yang
mempunyai pengertian tentang berbagai penglihatan dan mimpi (Dan.1:17). Daniel
juga dikaruniakan Allah kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana Babel
(Dan 1:9) dan Daniel punya kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan
pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia (Dan. 6:29).
karena pada orang itu terdapat roh
yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan
mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni
pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja.
(Daniel 5:12)
Apa sih rahasia Daniel
yang sangat diberkati oleh Tuahn?
1.
Kesetiaan
Kita dapat melihat
bagaimana Daniel begitu setia di dalam Tuhan dan setia melakukan pekerjaan yang
terbaik bagi pemerintahan yang dia jalani saat itu.
Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu
mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka
tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu
kesalahan padanya. (Daniel 6:5)
Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang
yang setia, siapakah menemukannya?
(Amsal 20:6)
Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam
bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, akan
melayani aku. (Mazmur 101:6)
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,
ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam
perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.” (Lukas
16:10)
2.
Ketetapan Hati
Kita dapat melihat
bagaimana Daniel punya ketetapan hati yang teguh menjaga yang menjadi
prinsipnya.
a.
Ketetapan Mulut à Sedikit bicara dan banyak bekerja; makan secukupnya. Buanglah mulut serong dari padamu dan
jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. (Amsal 4:24)
Daniel
berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan
anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana
itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Daniel 1:8)
b.
Ketetapan Mata à "Aku telah
menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?” (Ayub 31:1)
Mata
adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; (Mat. 6:22)
c.
Ketetapan Telinga à Menjaga Telinga dari kabar negative, perkataan buruk
dan gossip. Selalu mendengar Firman Tuhan. "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara
kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara
besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara
kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara
besar. (Lukas 16:10)
d.
Ketetapan
Menjaga Hati
Jagalah
hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
(Amsal 4:23)
3.
Kehidupan Doa
Kita dapat melihat
bagaimana kehidupan doa dari seorang Daniel yang bahkan tidak mengenal
kesibukannya. Padahal dia adalah pejabat tinggi dari kerajaan terbesar saat itu
Demi didengar Daniel, bahwa surat
perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada
tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut,
berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. (Daniel 6:11)
Kesimpulannya
adalah kalau kita melakukan apa yang Tuhan mau dalam hidup kita, kita akan
terus diberkati Tuhan walau banyak tantangan seperti Daniel yang dimasukkan ke
goa singa, tetap Tuhan Yesus melindungi. Amin!
Pertanyaan Diskusi
(Jangan Dipikirin sendiri yaa, bahas bareng!)
- Apa tantangan saat kamu hidup menurut standar firman Tuhan? (missal menjaga mulut, mata, telinga,hati)
- Mengapa kita harus hidup menurut standar Firman Tuhan?
- Kapan tantangan hidup menurut standar Firman Tuhan paling berat ditemui? Bagaimana kamu mengatasi tantangan tersebut?
- Sebagai kader GMKI, bagaimanakah kita menjaga agar pergerakan kita pun tetap menurut standar Firman Tuhan (tidak semua “pergerakan” benar-benar seturut kehendak Tuhan loh)
- Pergerakan seperti apa yang dapat kita lakukan yang menurut standar Firman Tuhan sebagaimana kisah pergerakan Daniel zaman itu yang dikaitkan dengan era sekarang? Apa yang Daniel perjuangkan dan yang dapat kita perjuangkan juga sekarang? (Hint: lihat bagaimana integeritas Daniel dalam jabatan tingginya di pemerintahan)
